Kemunduran Pep Guardiola

Metrotvnews.com, Catalania: Meski sudah diprediksi, kepergian Josep Guardiola atau akrab disapa Pep tetap menimbulkan rasa kehilangan bagi para pemain Barcelona. Lionel Messi bahkan tidak bisa menghadiri konferensi pers karena takut tidak bisa menahan perasaan.

Tidak ada satupun yang hadir saat Pep memberikan pernyataan mundur. Menurut Messi, dirinya tidak ingin Pep merasa sedih menyaksikan wajah para pemain.

Pemain belakang Gerad Pique menambahkan, empat tahun kebersamaan bersama Guardiola merupakan tahun penuh kemenangan, masa penuh keindahan, dan lebih dari itu semua, adalah pelajaran tentang sepakbola. Pique mengucapkan terima kasih pada semua yang telah diberikan sang pelatih.

Sementara itu gelandang Cesc Fabfregas mengaku, meski  hanya satu tahun  menjadi anak asuh guardiola, ia merasa lebih dari itu. Bagi Cesc, Pep adalah idola di masa kanak-kanak.

Komentar juga datang dari mantan pemain Barca, Hristo Stoichkov. Kemunduran Pep, disebut pemain Bulgaria ini sebagai akhir era kejayaan Barcelona setelah era Johan Cruyff.(wtr6)

Terima Kasih Rosell Untuk Pep Guardiola

Pasca pernyataan Pep Guardiola pada konferensi pers yang menyatakan tentang kemunduran dirinya untuk menangani Barca pada musim depan telah diterima oleh Presiden Barcelona, Sandro Rosell.

Rosell mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Pep yang telah menjadi pelatih Barca selama empat musim dan memberikan banyak gelar pada tim asal Catalan tersebut.

Menurut Rosell, dirinya sangat mengagumi dengan kerja keras Pep selama melatih di Barca. ia telah membawan Barca saat ini menjadi tim yang paling disegani, dan Pep juga telah mempersembahkan kurang lebih 14 gelar juara untuk El Barca selama karirnya menangani Lionel Messi dkk.

"Terimakasih Pep karena telah memberikan gaya sepak bola terbaik di Barca," Ujar Rosell.

"Rasa syukur para pendukung Barca akan abadi untuk pelatih terbaik dalam sejarah Barca," Lanjutnya.

"Biarkan kami menangani peninggalan yang telah kau berikan kepada kami terutama dengan sistem permainan yang akan selamanya diingat sebagai sistem Pep." Tutupnya.